WELDY M.S
Selasa, 20 Desember 2011
Selasa, 11 Oktober 2011
MIPLBB
MIPLBB
2.DASAR TEORI.
2.1.KOMPONEN PANEL DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.
Panel distribusi tenaga listrik berfungsi sebagai sistem pendistribusian tenaga listrik yang dihasilkan oleh sumber PLN dan atau disel generator set distribusi terdiri dari berbagai peralatan listrik yang difabrikasi/ di instalasi menjadi rangkaian kontrol dan proteksi.
2.1.1.BOX PANEL/ALMARI PANEL.
Rumah panel yaitu tempat/almari panel distribusi listrik yang didalamnya terpasang peralatan listrik, berdasarkan lokasi instalasi dan kondisi lingkungan sekitar,almari panel ini harus di desain agar dapat memberikan perlindungan IP(DIN 40 050,IEC PUBL.144)kode IP disertai dua angka,angka pertama menunjukkan perlindungan terhadap sentuan dan benda padat,angka kedua menunjukan perlindungan terhadap benda cair.
2.1.2.INDIKATOR DAN METERING.
Pada panel dibutuhkan peralatan/instrumen yang di pasang untuk melakukan monitoring kelistrikan yang ada yaitu suatu panel distribusi listrik umumnya dipasang metering yang standart.
yaitu:Ampere meter,volt meter,kwh meter,frekwensi meter,chos phi meter,dan meter dan untuk panel generator set yang bekerja paralel digunakan zero volt meter,double volt meter dan syn kronoskop,dan juga dilengkapi dan indikator lampu(pilot lamp).
dalam pemasangan ampere,kwh meter,coz phi meter dibutuhkan currem transformator (CT) yang bekerja dengan perbandingan arus skunder 5A,untuk penggunaan volt meter digunakan VSS(volt selector switch) untuk mengatur pembacan sesuai kebutuhan (mis=phase-netral atau phase-pase).
MPPDTR
MPPDTR
( MENGOPRASIKAN PERALATAN PENGENDALI DAYA TEGANGAN RENDAH)
( MENGOPRASIKAN PERALATAN PENGENDALI DAYA TEGANGAN RENDAH)
MATERI:
1.JENIS-JENIS PERALATAN PENGENDALI TENAGA TEGANGAN RENDAH
2.SISTIM JARINGAN DISTRIBUSI T.R LISTRIK
3.PERALATAN GARDU DISTRIBUSI
4.PENGANTARAN SALURAN DISTRIBUSI
5.PANEL HUBUNG BAGI(PHB)
6.BESAR BEBAN DAN KEMAMPUAN GARDU DISTRIBUSI
7.JENIS KONSUMEN
8.PERENC JARINGAN
9.PEMBANGKIT JARINGAN
10.PEMBANGKIT
11.JARINGAN
12.JENIS GARDU
13.PERALATAN PENGAMAN ARUS LISTRIK UNTUK PEMUTUS
14.GANGGUAN JARINGAN TEG.RENDAH
15.PENGECEKAN DAN PERBAIKAN PADA JAR.DISTRIBUSI AKIBAT GANGGUAN.
1.KOMPONEN" PERALATAN PENGENDALI /PENGALIH DAYA TEG.RENDAH
Komponen" peralatan pengalih daya ditempatkan pada panel listrik meliputi:pengaman listrik,kontraktor magnit,time delay,push button,overload,lampu indikator,transformator,dan alat ukur listrik.
-PENGAMAN LISTRIK/PANEL.
Pengaman listrik harus selalu dipasang pada setiap panel dengan urutan pemasangan sebagai berikut:
(MCB dan NFB) ketentuan yang besarnya arus pengaman tidak boleh melebihi arus nominal kabel yang di pasang pada rangkaian pengendali atau rangkaian pengawatan.
-KONTRAKTOR MAGNIT.
Kontraktor magnit adalah saklar yang bekerja berdasarkan elektromagnetis digunakan untuk membuka dan menyambung rangkaian listrik (load) kontraktor magnit bekerja un tuk merubah kontak" mormaly open(NO) dan normaly close(NC) pada kontraktor magnit terdapat dua kontak yaitu:kontak utama (NO) yang diberi nomor nominal 1-2,3-4 dan 5-6, dan kontak bantu dengan nomor terminal 13-14 (NO) dan 21-22 (NC) kontak utama pada terminal 1-3-5 dihubungkan kesumber energy dari terminal 2-4-6 dihubungkan ke beban (load).
-PUSH BOTTON
Push botton disebut juga saklar tekan atu tombol tekan berdasarkan jeniskontaknya terdiri dari: single kontak dan double kontak.
Senin, 10 Oktober 2011
MSPIL
MSPIL
(MEMASANG SISTEM PENTANAHAN INSTALASI LISTRIK)
(MEMASANG SISTEM PENTANAHAN INSTALASI LISTRIK)
A .SISTEM PENTANAHAN.
Salah satu sistim untuk pengaman dari bahaya aliran listrik adalah pentanahan agar sistem pentanahan pengaman ini dapat bekerja secara efektif harus di rencanakan dengan benar.kemungkinan terjadinya kecelakaan yank total dalam instalasi listrik apabila terjadi kegagalan isolasi dan terjadinya hubung singkat atau terjadinya sambaran petir.
B.PERINSIP PENTANAHAN
Untuk mengamankan tegangan sentuh yang dapat membahayakan manusia, dan peralatan maka semua badan peralatan yang brsifat konduktor harus di hubungkan ke tanah.
C.TUJUAN PENTANAHAN
Adapun tujuan utama pentanahan mengapa suatu instalasi harus di lengkapidengan sistem pentanahan adalah:
1.Untuk mengamankan manusia
2.Untuk mengamankan peralatan
3.Agar peralatan berfungsi dengan benar
4.Butuh keandalan
D.PERSYARATAN SISTEM PENTANAHAN
Agar sistem pentanahan dapat bekerja dengan baik.maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1.Membuat jalur impedansi ketanah.
2.Dapat melawan penyabaran gangguan
3.menggunakan bahan" yank tahan korosi
4.menggunakan sistem mekanik yang kuat dan mudah
5.dapat di pakai dalam jangka waktu 30 tahun.
MSPE
1.MACAM-MACAM TITIK KONTAK DAN SAKLAR MANUAL
Titik kontak jenis a.(normali open/NO) titik kontak ini sebelum bekerja dalam keadaan terbuka dan apabila bekerja maka titik kontak ini akan menutup sehingga mengalirkan arus listrik . Titik kontak jenis b.(normali close/NC)kontak ini dalam keadaan tertutup atau terhubung sehingga mengalirkan arus listrik.maka titik kontak akan terbuka sehingga akan terputus/ terhenti.
Titik kontak jenis C(NO dan NC) titik kontak ini bekerja dgn prinsip kedua kontak ini memiliki tiga buah titik kontak.bekerja salah satu kontak akn terhubung dgn kontak lain sedangkan kontak yang lain akn terbuka,kontak ini memiliki tiga buah titik kontak.
DRUM SWICTH,saklar drum swicth adalah saklar yang mempunyai kontak seperti drumdengan posisi handle(TANGKAI) penggerak memutus dan menghubung berada di ujung drum swicth di gunakan pada motor listrik kecil sebagai penghubung motor listrik.
CAM SWICTH(SAKLAR PUTAR CAM),Saklar ini adalah salah satu jenis dari saklar manual, cam swicth banyak digunakan dalam rangkaian utama pada rangkaian kontak misalnya untuk hubungan bintang segitiga, membalik putaran motor listrik 1 fasa atau motor listrik 3 fasa.
PUSH BUTTON,Push buttonmerupakan suatu jenis saklar yang banyak di pergunakan dalam rangkaian pengendali dan pengaturan.
dari kontruksinya,maka push button dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu:
-tipe normaly open(NO)tombol ini disebut juga dengan tombol start karna kontak akan menutup bila ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan
-tipe normaly close(NC)tombol ini disebut juga dengan tombol stopkarna kontak akan membuka bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan.
PERLENGKAPAN PENGENDALI MESIN LISTRIK.SAKLAR ELEKTRO MEKANIK
(KONTRAKTOR MAGNET)
Kontraktor magnet yaitu suatu alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar magnet yang dapat menghubungkan antara sumber arus dengan muatan bila anti koil pada kontraktor diberikan arus maka koil akan menjadi magnet dan menarik kontak sehingga kontaknya menjadi terhubung dan dapat mengalirkan arus kontraktor.
TORMAL OVERLOAD RELAY(TOR)/(OL).
IN adalah arus nominal yaitu arus yang diizinkan bekerja terus menerus dalam kondisi selamat.
CAM SWICTH(SAKLAR PUTAR CAM),Saklar ini adalah salah satu jenis dari saklar manual, cam swicth banyak digunakan dalam rangkaian utama pada rangkaian kontak misalnya untuk hubungan bintang segitiga, membalik putaran motor listrik 1 fasa atau motor listrik 3 fasa.
PUSH BUTTON,Push buttonmerupakan suatu jenis saklar yang banyak di pergunakan dalam rangkaian pengendali dan pengaturan.
dari kontruksinya,maka push button dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu:
-tipe normaly open(NO)tombol ini disebut juga dengan tombol start karna kontak akan menutup bila ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan
-tipe normaly close(NC)tombol ini disebut juga dengan tombol stopkarna kontak akan membuka bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan.
PERLENGKAPAN PENGENDALI MESIN LISTRIK.SAKLAR ELEKTRO MEKANIK
(KONTRAKTOR MAGNET)
Kontraktor magnet yaitu suatu alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar magnet yang dapat menghubungkan antara sumber arus dengan muatan bila anti koil pada kontraktor diberikan arus maka koil akan menjadi magnet dan menarik kontak sehingga kontaknya menjadi terhubung dan dapat mengalirkan arus kontraktor.
TORMAL OVERLOAD RELAY(TOR)/(OL).
IN adalah arus nominal yaitu arus yang diizinkan bekerja terus menerus dalam kondisi selamat.
Minggu, 25 September 2011
prinsip kerja motor listrik
Prinsip kerja motor listrik
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.
Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU, sebab memboroskan bahan bakar di pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.
Standar IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang mengatur rotating equipment bertenaga listrik. Ada banyak pabrik elektrik motor, tetapi hanya sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikuti arahan level efisiensi dari EU.
Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang manjdi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.
Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah konsorsium di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara global, karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.
Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor yang efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing produk, apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 sudah waktunya menjadi keharusan.
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.
Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU, sebab memboroskan bahan bakar di pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.
Standar IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang mengatur rotating equipment bertenaga listrik. Ada banyak pabrik elektrik motor, tetapi hanya sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikuti arahan level efisiensi dari EU.
Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang manjdi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.
Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah konsorsium di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara global, karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.
Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor yang efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing produk, apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 sudah waktunya menjadi keharusan.
Langganan:
Postingan (Atom)